Keluarga Cemara

Posted on 22.00, under , ,

Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga
Selamat pagi Emak
Selamat pagi Abah
Mentari hari ini berseri indah
Terima kasih Emak
Terima kasih Abah
Untuk tampil perkasa bagi kami putra putri yang siap berbakti
Agil sama Ara! Teteh mau jualan opak dulu ya
Ya Teh…
Jangan lupa bilang sama Abah ya!
Ya Teh…
Ya,
Mau permen…
Permen, permen apa?
Permen apa aja…
A.., Teteh berangkat dulu ya…
Ya Teh…
Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga
Selamat pagi Emak
Selamat pagi Abah
Mentari hari ini berseri indah
Terima kasih Emak
Terima kasih Abah
Untuk tampil perkasa bagi kami putra putri yang siap berbakti

Halo guys, masih inget soundtrack film di atas?
yang lahir tahun 90-an pasti tau dong film "Keluarga Cemara", film ini tayang di RCTI salah satu stasiun TV swasta dari tahun 1996 sampai akhirnya tamat di tahun 2005...
Film yang mengangkat tema keluarga yang harmonis penuh kesederhanaan dan nilai budi pekerti.
Abah, Emak, dengan tiga anak perempuan yang manis-manis, Euis, Cemara atau Ara serta Agil, yang terpaksa pindah ke kota kecil.
Setelah pindah ke kota kecil, Abah ingin keluarganya bisa melupakan masa jayanya dan menempuh hidup baru sebagai keluarga miskin. Untuk menyambung hidup, Abah bekerja apa saja asal halal paling sering sih kita melihatnya jadi penarik becak. Emak berjualan kue opak. Euis sebagai anak paling gede, membantu dengan menjajakan kue opak di terminal.
Selain karakter-karakter utama di atas, ada beberapa tokoh lain diantaranya Tante Presier, Pipin, Bi Eha, Mang Jana, dan Ceu Salmah.

 
Keluarga Cemara adalah contoh "a show about nothing"--bukan dalam arti komikal macam Seinfeld loh. Setiap episodenya bukan tentang peristiwa-peristiwa besar. Tidak ada konflik perselingkuhan, tidak ada dendam mertua pada menantu, atau azab menyakitkan akibat perlakuan buruk. Juga tak ada kemarahan yang meletup-letup, kamera zoom-in ke wajah yang melotot. Pokoknya tak ada segala hal itu.


 

Nah, ironisnya guys...
Jaman sekarang, jaman adik-adik kalian atau bahkan anak-anak kalian, masih adakah sinetron seperti ini?
Hal ini sungguh menjadi ironi guys, bila kini kita menyaksikan di televisi sekarang. Sebagian besar sinetron keluarganya sudah sangat tidak alami, dibuat-dibuat dan terkesan dipaksakan.
Jangan terlalu harap kita akan sering menemukan sinetron keluarga yang mendidik.
Sungguh anehlah, yang lebih parah lagi sinetron anak-anak SD/SMP sekarang malah banyak yang merusak mental anak-anak bangsa. Contohnya: seperti siasat untuk mencelakakan teman, cinta-cintaan, meniru orang dewasa.
Juga yang sudah menjadi pandangan umum orang Indonesia guys, yaitu "Ibu Tiri itu jahat".

Lalu pakah sudah tidak ada rumah produksi yang mampu mau membuat lagi sinetron-sinetron dengan tema seperti keluarga cemara?
Apakah mereka takut dengan alasan komersil?

Ahh,yang jelas admin merindukan kembali lagi adanya film/sinetron keluarga yang alami dan mampu menghidupkan nuansa keharmonisan keluarga yang kentara dengan komunikasi yang baik antara anak dengan orangtua. Semoga keharmonisan keluarga cemara selalu menjadi milik kita semua...

Gimana guys?
Rindu juga dengan tayangan-tayangan jaman dulu?
Masih mau dijejali dengan sinetron-sinetron ga jelas?
Saatnya media indonesia berbenah diri...


~nov031992~




0 Reply to "Keluarga Cemara"

  • Posting Komentar